Premium ADs

Laporan Penulis Tribunjabar.id untuk Pangandaran, Padna

www.smartlink.biz.id, PANGANDARAN - Menjelang peneriman murid baru, sejumlah sekolah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, melakukan sosialisasi.

Kepala SMA Negeri 1 Pangandaran, Sukirman, menyebutkan bahwa sekarang istilah Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) telah diubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Sebagai antisipasi untuk SPMB 2025, saat ini mereka masih menantikan peraturan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Namun, kita telah memberikan sosialisasi kepada seluruh guru tentang peraturan yang memiliki perbedaan antara tahun ini dan tahun lalu," jelas Sukirman ketika ditemui Tribun Jabar di sekolah SMA Negeri 1 Pangandaran, pada hari Jumat, tanggal 16 Mei 2025 sore itu.

Sebab, menurutnya, di tahun SPMB tersebut terdapat perubahan dengan mengharuskan penggunaan domisili daripada sistem zonasi.

"Direktori tersebut lebih condong ke arah mencantumkan prestasi dan saya pun telah memulai untuk menginformasikannya kepada para pemuka agama," ujarnya.

Bagi persiapan SPMB, saat ini hanya dilakukan dalam tahap pertama dan belum sepenuhnya terimplementasikan karena mereka masih menantikan peraturan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Bila telah tersedia, akan diperbaiki kemudian dengan peraturan yang jelas. Ini dilakukan agar warga di sekitar sekolah tidak terkejut. Sebab, aturan domisili ini berlainan dari sistem zonasi," ungkap Sukirman.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas dan Kerjasama dari SMK Negeri 1 Padaherang, Yudi Yuswandi, mengatakan bahwa mereka telah melaksanakan kegiatan sosialisasi berkaitan dengan persiapan SPMB.

"Dengan bantuan pengurus OSIS, pemberitahuan tentang SPMB telah disebarluaskan kepada semua SMP dan MTs kami. Hal ini sudah dimulai sebulan yang lalu," katanya.

Menurut Yudi, sosialisasi SPMB ini bukan hanya ditujukan untuk siswa SMP atau MTs yang tinggal di daerah Kabupaten Pangandaran.

"Maka, kami pun mensosialisasikan hal tersebut kepada sekolah menengah pertama yang berada di Banjarsari, Lakbok, dan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Sebab, terdapat cukup banyak siswa berasal dari daerah lain selain Pangandaran," jelas Yudi.

Table of Contents [Close]
    Lebih baru Lebih lama
    X
    X
    X