Premium ADs

www.smartlink.biz.id– Universitas Pelita Harapan (UPH) akan mewisudakan 1.921 alumni pada acara Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 Mei 2025 di Grand Chapel, kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang.

Seremoni peresmian gelar ini merupakan titik penting dalam hidup mahasiswa yang berasal dari seluruh tingkatan akademis, yaitu doktoral, magister, sarjanawiyata, sampai sarjana terapan. Acara tersebut juga disambut dengan keberadaan sejumlah petinggi kampus seperti rektorus, kepala fakultas, dosen senior, bersama-sama dengan saudara-muaranya dan famili wisudawan.

Dengan mengusung tema “ A Mind of Excellence ", upacara wisuda ini tak sekadar melambangkan kelulusan, namun juga sebagai titik awal mengirim para alumni ke panggung kepemimpinan dengan integritas serta dampak positif terhadap masyarakat. Acara tersebut pun turut menggarisbawahi janji UPH dalam mencetak generasi pilihan yang siap bertugas.

Para lulusan angkatan kali ini berasal dari 14 fakultas yang terdapat di dua kampus Universitas Pelita Harapan yaitu Kampus Lippo Village dan Kampus Pascasarjana. Daftar fakultas tersebut meliputi: Fakultas Sains dan Teknologi (FAST), Fakultas Desain (FD), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Musik (FM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hospitality dan Pariwisata (FHospar), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) atau Teacher College (TC), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Psikologi (FPsi), serta Fakultas Pascasarjana dalam bidang pendidikan (FPP).

Dalam pidatonya, Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menyampaikan, " Kami menghargai semua sumbangan yang telah Anda berikan kepada Universitas Pelita Harapan. Saya begitu terkesima melihat capaian-capaian luar biasa dari para alumni UPH pada skala nasional hingga global. Ini merupakan pembuktian kuat bahwa mutu pendidikan di UPH memang superior serta memberikan dampak signifikan."

Dihadapkan kepada para peraih gelar, Rektor UPH pun menyampaikan tentang kemajuan yang dicapai oleh universitas tersebut, khususnya dengan dilaunch-nya Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Fakultas Baru Lainnya. Artificial Intelligence (FASILITAS INFORMASI DAN AI) pada tahun 2025 mendatang. Kedua fakultas tersebut mencerminkan janji UPH untuk menghadapi tantangan serta memenuhi permintaan zaman akan tenaga kerja terampil, sambil meningkatkan posisi UPH sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di tanah air.

Di akhir pidatonya, Rektor UPH mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua orangtua, dosen, serta jajaran komunitas UPH yang sudah memberi dukungan bagi para wisudawan sampai mencapai tahap ini.

"Selamat kepada para lulusan pria dan wanita. Kini kami mengirimkan kalian sebagai duta-duta dalam membawa misi ke berbagai kalangan masyarakat. Semoga Tuhan menemani peranan kalian di lingkungan sekitar serta di seluruh dunia," ungkap Rektor UPH.

Surat Spesial Untuk Seluruh Graduand

Dr. (H.C.) James Riady, pendirinya Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), menyampaikan pesan spesial untuk para peraih gelar. Dia mengingatkan mereka bahwa acara kelulusan ini hanyalah titik awal menuju babak hidup yang baru. commencement ). Di tengah lingkungan global yang dipenuhi dengan berbagai tantangan serta perkembangan—termasuk di bidang politik, keuangan, dan teknologi.

Selanjutnya, Dr. James menegaskan betapa pentingnya merumuskan visi, membentuk karakter, serta bersikeras pantang menyerah saat mengarungi karier dan kehidupan sehari-hari. Dia juga menyampaikan kata-kata penyemangat daripada bapaknya sendiri, yakni Dr. Mochtar Riady pendiri Lippo Group, dengan berpesan bahwa meskipun dalam menjalani hidup haruslah memiliki ambisi setinggi-tingginya, namun tidak ada salahnya memulainya dari langkah-langkah sederhana terlebih dahulu.

"Banyak individu mendambakan kesuksesan dan kekayaan dalam waktu singkat; namun, keberhasilan sebenarnya hanya diperoleh oleh mereka yang benar-benar telah bersiap. Kuncinya adalah membentuk disiplin diri, meningkatkan kemampuan, serta menajamkan ketelitian dalam mencari peluang. Mudah-mudahan hari ini tidak semata sebagai titik akhir pendidikanmu, melainkan permulaan babak baru hidup tempat kamu senantiasa bertekun dan selaras dengan tujuan-Nya pada tiap jejak langkah," jelas Dr. James.

Dr. James Riady mendorong para alumni untuk memikirkan kembali hal-hal yang sebenarnya penting dalam hidup mereka. Dia menyoroti nilai dari rasa cukup, sesuai dengan pernyataan Rasul Paulus di surat Filipi 4:11-13. Menurut Dr. James, bahkan dirinyapun masih terus belajar bagaimana merasakan ketentraman itu dalam kondisi apapun, entah senang atau susah. Dia menjelaskan bahwa tantangan dalam hidup tidak akan pernah hilang. Akan tetapi, layaknya apa yang disampaikan oleh Rasul Paulus, kita bisa melewati semua ini dengan kekuatan dari Tuhan.

Di akhir pesannya, Dr. James berharap para wisudawan bisa hidup setia mengikuti kehendak Tuhan. "Bukan untuk mengejar kekayaan atau ketenaran, tetapi agar saat hidup kita berakhir, orang-orang mengenang kita sebagai pribadi yang hidup dengan benar dan berkenan di hadapan Tuhan," ucap Dr. James.

Persiapan Menghadapi Zaman Digital serta Tantangan Global

Tri Munanto, S.E., M.Ak., sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menggarisbawahi kesulitan dalam dunia pekerjaan pada zaman revolusi industri 4.0 serta perubahan digital. Walaupun teknologi semacam kecerdasan buatan (AI) sedang maju dengan cepat, dia berpendapat bahwa manusia masih mempunyai kelebihan karena sifat mereka, nilai-nilai moralitas, dan kemampuan bermurah hati dalam memberi pelayanan. Ini adalah hal-hal yang menjadikan manusia tetap superior dan pantas menjadi pemimpin di masa mendatang.

Pada kesempatan tersebut, Tri Munanto pun menyampaikan kepercayaannya bahwa UPH, sebagai lembaga pendidikan berasaskan akreditasi Unggul, mempunyai janji besar untuk mencetak alumni yang bukan saja menonjol di bidang akademis namun juga bertekad serta dapat membuat perbedaan positif bagi masyarakat. Pada penghujung pidatonya, Tri Munanto memberi semangat berharapan pada para kelulusan agar senantiasa melanjutkan pembelajaran dan kreativitasnya.

"Jangan sekali-kali berhenti menuntut ilmu. Dunia memerlukan individu yang mahir dalam bidang teknologi serta berkarakter baik untuk dapat memberikan inspirasi. Jadilah seorang pemimpin yang menerangi kegelapan dan bermanfaat bagi orang lain," ungkap Tri Munanto.

Testimoni Lulusan Wisuda 2025

Wisuda kali ini turut menyisakan momen istimewa untuk Dr. Edwin Hidayat Abdullah, S.E., M.P.M., yang secara resmi disumpah sebagai alumni Program Doktor Manajemen UPH. Dengan posisi beliau sebagai Direktur Jenderal Ecosystem Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Dr. Edwin berkesempatan menceritakan perjalanannya dalam mengenyam pendidikan doktoral tersebut.

Dia mengatakan bahwa perjalanannya belajar di UPH telah banyak membentuk cara pikirnya, yaitu tidak hanya sebatas menyerap ilmu atau meraih gelar, tetapi lebih pada pembangunan pemikiran yang jelas, mendalam, dan bermaksud. Dr. Edwin juga menekankan bahwa gelar 'Doktor' bukannya semacam embel-embel, tapi adalah sebuah panggilan untuk berfikir secara lebih baik, bertindak dengan kebijakan, serta melayani dengan kesetiaan.

"Marilah kita tidak menggunakan gelar ini sebagai tanda kesombongan, tetapi sebaiknya jadikanlah itu sebagai pengingat setiap hari agar selalu mau belajar, berkembang, dan memberi dampak positif. UPH telah membekali kita tak sekadar dengan pengetahuan, namun juga integritas," demikian katanya.

Selain Dr. Edwin, Josephus Regaldo Lake, seorang alumni dari Fakultas Kedokteran, juga menerima penghargaan sebagai Pemenang Student Engagement Program (Point tertinggi di UPH Kampus Utama juga menyampaikan pengalaman alumni-nya.) Josephus, salah satu peraih poin tertinggi di UPH, bercerita tentang pengalamannya setelah menyelesaikan pendidikannya. Selama menjalani perkuliahan, ia sukses mengkoleksi keseluruhan 10.909 Poin SEP, dengan mayoritas diperoleh melalui partisipasinya dalam beragam program layanan masyarakat.

Menurut dia, partisipasinya dalam aktivitas sosial telah membangun rasa peduli yang amat diperlukan saat menjadi dokter di kemudian hari. Dia pun menasehati para mahasiswa dari seluruh jurusan agar tidak takut meninggalkan zona aman mereka dan dengan senang hati terlibat dalam kegiatan nonakademik.

"Jangan ragu untuk menjelajahi hal-hal baru. Berpartisipasilah dalam beragam aktivitas yang nantinya akan sangat berguna saat kita terjun ke dunia pekerjaan. Setiap pengalaman tersebut akan menciptakan diri Anda sebagai individu yang lebih siap dan kuat," katanya.

Komitmen UPH dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu

Lebih dari tiga dekade lamanya, UPH telah bertumbuh menjadi sebuah perguruan tinggi yang menyatukan keyakinan, pendidikan, serta pengabdian kepada masyarakat. Acara wisuda kali ini menunjukkan janji UPH untuk membentuk individu-andaung handal, di mana selain kecerdasan intelektual mereka juga dibekali dengan moral yang kuat.

Dengan kurikulum superior, staf pengajar terampil, dan suasana pembelajaran yang kondusif, UPH telah tumbuh sebagai tempat tinggal bagi ribuan siswa yang bertekad mencapai impian mereka untuk menjadi pemimpin yang melayani, berserah kepada Tuhan, kompeten dalam bidangnya, serta memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

Selamat buat semua lulusan UPH tahun 2025! (*)

Table of Contents [Close]
    Lebih baru Lebih lama
    X
    X
    X