PONOROGO NEWS - Sekolah Rakyat (SR) yang ada di Ponorogo kini sedang diperlajari lebih lanjut. Konsep dari ide utama Presiden Prabowo Subianto tersebut direncanakan untuk mulai aktif pada akhir bulan Juli tahun 2025.
Pemimpin Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh menyebutkan bahwa tahap awal perekrutan murid akan berlangsung satu bulan sebelum kegiatan sekolah dimulai. Selain itu, diskusi tentang pengadaan staf pengajar pun sudah dalam proses pembahasan.
"Ponorogo siap, tentu saja perlu disiapkan. Sebab kami menginginkan semangat yang sama guna membahagiakan kelompok kurang mampu," katanya, seperti tertulis pada Jumat (16/5/2025).
Karena SR bertemakan asrama atau boarding school, dia menyebutkan bahwa sistem pendidikan yang digunakan memiliki perbedaan dibandingkan dengan sekolah umum, yakni mencakup aspek fisik, mentalitas, serta akademis. Walau bagaimanapun juga, hal tersebut masih merujuk kepada kurikulum nasional.
Selagi di asrama pada malam hari, kurikulumsnya meliputi keterampilan hidup (life skill), pembentukan karakter, rasa cinta terhadap tanah air, pendidikan agama, serta pengembangan kesadaran nasional.
"Di antaranya termasuk keahlian hidup yang meliputi kemampuan teknikal dan dasar-dasar digital, mengingat kita berada pada zaman serba digital ini. Anak-anak perlu memiliki kapabilitas digital agar kelak dapat menjadi orang multitalentajenapa yang dapat ditingkatkan lebih lanjut," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan tersebut.
Tidak terlepas dari sasaran Sekolah Rakyat yang bertujuan menghancurkan mata rantai kemiskinan, Nuh menekankan bahwa pihak berwenang juga bakal meningkatkan kesejahteraan finansial para orangtua calon murid di desa kelompok 1 tersebut.
"Bukan bermaksud untuk berkompetisi dengan sekolah yang sudah ada, tetapi lebih kepada saling mendukung dan saling meningkatkan kualitas," tegasnya.
Diketahui bahwa SR di Ponorogo untuk sementara waktu akan menggunakan gedung Sentra Industri yang berada di Jalan Trunojoyo, kelurahan Tambakbayan, kecamatan kota.
Pembangunan fisik yang berlokasi di area Jalan Margomulyo, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, direncanakan akan dimulai pada pertengahan Juli 2025 dan hal ini sesuai dengan tahap awal pelaksanaannya dari SR tersebut. ***