www.smartlink.biz.id Secara resmi, Pegadaian sudah mendapatkan Penghargaan Program Paling Berkelanjutan untuk Program Transformasi Sekolah yang diselenggarakan oleh Putera Sampoerna Foundation dalam perannya sebagai mitra Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI).
Hadiah itu diraih untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas tahun 2025 yang digelar di gedung Kemendikdasmen Republik Indonesia, pada hari Kamis (15/5).
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan untuk keberhasilan Program Transformasi Sekolah," ujar Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah pada hari Jumat (16/5), seperti disampaikan melalui pernyataan tertulis kepada www.smartlink.biz.id.
Maulani Mega Hapsari menerima penghargaan dari Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen Republik Indonesia. Penghargaan ini mencerminkan apresiasi terhadap kelanjutan Program Transformasi Sekolah yang dianggap konsisten, inklusif, serta memiliki dampak besar. Ini melibatkan kerja sama antara pihak Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan, dan perusahaan swasta sebagai mitranya.
Selain itu, Eka menjelaskan bahwa Program Transformasi Sekolah adalah sebagian dari janji ESG Pegadaian untuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4 yang berfokus pada Pendidikan Berkualitas.
Tujuan utama program ini adalah mengoptimalkan keterampilan para guru serta pengelolaan sekolahnya. Selain itu juga bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang didasarkan pada teknologi digital.
"Proyek ini mencerminkan dedikasi kita dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sebab Pegadaian bukan saja berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga masalah sosial di tengah masyarakat," jelas Eka.
" Ini merupakan wujud nyata perhatian Pegadaian terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa mendatang. Kita yakin, para guru berkualitas akan mencetak generasi penerus yang handal," ujarnya.
Perlu dicatat bahwa Pegadaian telah merintis Program Transformasi Sekolah di Kota Bengkulu mulai bulan Mei tahun 2024. Kerjasama tersebut dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, BPMP Provinsi, serta Putera Sampoerna Foundation sebagai pihak yang terlibat dalam programnya. Sebanyak 14 kepala sekolah, 30 guru, dan 4 pengawas dari tujuh sekolah dasar turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Hal ini akan memberi dampak positif kepada sekitar 2.293 siswa beserta para pendidik mereka.
Selanjutnya, berkolaborasi dengan Garuda Indonesia serta PSF, Pegadaian mengadakan program sejenis di daerah 3T tersebut, yaitu Labuan Bajo, Pulau Komodo, Manggarai Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pegadaian menganggap pendidikan sebagai landasan penting dalam merancang masa depan, oleh karena itu mereka berupaya menyediakan jalur menuju pengembangan lingkungan belajar yang bersahabat serta kompetitif bagi pemuda.
"Ini menunjukkan bahwa kesuksesan Program Transformasi Sekolah menggambarkan cara Pegadaian terus berusaha untuk MengEMASkan Indonesia melalui penciptaan peningkatan yang berkesinambungan dalam bidang pendidikan," tandas Eka.